A.
MENURUT ARRHENIUS
Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+.
Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.
Contoh:
1) HCl(aq) ® H+(aq) + Cl-(aq)
2) NaOH(aq) ® Na+(aq) + OH-(aq)
B.
MENURUT BRONSTED-LOWRY
Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.
Contoh:
1) HAc(aq) + H2O(l) « H3O+(aq) + Ac-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1
HAc dengan Ac- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
H3O+ dengan H2O merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
2) H2O(l) + NH3(aq) « NH4+(aq) + OH-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1
H2O dengan OH- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
NH4+ dengan NH3 merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).
Beberapa contoh asam :
Contoh asam lemah
Terdapat/Digunakan
Asam askorbat (C6H8O6)
Dalam buah-buahan; disebut juga vitamin C
Asam karbonat (H2CO3)
Dalam minuman bersoda (misal: Coca Cola, Fanta, Sprite, Pepsi)
Asam sitrat (C6H8O7)
Dalam buah jeruk dan lemon
Asam asetat (CH3COOH )
Dalam cuka makan
Asam laktat CH3CH(OH)COOH
Dalam susu basi (yoghurt)
Asam salisilat
C6H4C(OH)(COOH)
Dalam aspirin
Contoh asam kuat
Terdapat/Digunakan
Asam klorida (HCl)
Dalam getah lambung dan dalampenyepuhan sebagai pembersih permukaan logam
Asam nitrat (H2N03)
Pembuatan pupuk dan bahan peledak
Asam fosfat (H3PO4)
Pembuatan cat antikarat dan pembuatan bahan pupuk
Asam sulfat (H2SO4)
Aki (accu) dan bahan pembuatan pupuk
SIFAT2 ASAM
*
Dapat bereaksi dengan senyawa karbonat menghasilkan zat lain, gas karbon dioksida dan air. Sebagai contoh, reaksi antara kalsium karbonat dengan larutan asam klorida. Pada reaksi ini terbentuk senyawa kalsium klorida.
*
Dapat bereaksi dengan oksida logam menghasilkan zat lain dan air. Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga oksida. Pada reaksi tersebut, zat biasanya dipanaskan untuk mempercepat reaksi. Zat lain yang terbentuk adalah tembaga sulfat. Pembentukkan tembaga sulfat ini dapat diamati dari timbulnya warna biru pada larutan.
*
Terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.
*
Walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit sehingga dapat menghantarkan listrik.
BASA
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti sebagai berikut. Basa adalah zat yang jika di larutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-)
Berdasarkan pengertian basa di atas, maka ketika suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat satu elektron saat dimasukkan ke dalam air.
SIFAT2 BASA
* Digunakan obat yang mengandung basa magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida untuk menetralisir kelebihan asam lambung
* Digunakan baking soda (natrium bikarbonat) untuk mengurangi iritasi kulit akibat sengatan lebah
* Pasta gigi sebagai penetral
* Ditambahkan kalsium hidroksida untuk menetralkan asam yang terkandung dalam limbah
* Tanah diberi kalsium oksida, kalsium hidroksida, atau kalsium karbonat sebelum ditanami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar